Tanggal Rilis | : | 7 Agustus 2019 |
Ukuran File | : | 0.95 MB |
Abstraksi
•
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi
Sumatera Utara pada triwulan II tahun 2019 turun sebesar 7,96 persen
jika dibandingkan periode yang sama tahun 2018 (y-on-y). Penurunan ini
terutama disebabkan turunnya pertumbuhan produksi industri pengolahan
tembakau sebesar 53,77 persen, industri kayu, barang dari kayu dan gabus
dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 14,92
persen dan industri makanan sebesar 14,87 persen.
• Pertumbuhan
produksi industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) Provinsi
Sumatera Utara di triwulan II tahun 2019 turun sebesar 2,36 persen jika
dibandingkan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan
I tahun 2019. Jenis industri yang mengalami penurunan yaitu industri
pengolahan tembakau sebesar 26,73 persen, industri kayu, barang dari
kayu dan gabus dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenis sebesar
23,95 persen, dan industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar
14,76 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro
dan kecil Provinsi Sumatera Utara pada triwulan II-2019 naik sebesar
5,68 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2018 (y-on-y).
Jenis industri yang mengalami kenaikan antara lain jasa reparasi dan
pemasangan mesin dan peralatan sebesar 73,16 persen, industri alat
angkutan lainnya sebesar 36,94 persen, dan industri pengolahan lainnya
sebesar 26,48 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur
mikro dan kecil Provinsi Sumatera Utara di triwulan II-2019 naik sebesar
1,11 persen dibanding triwulan I-2019 (q-to-q). Jenis industri yang
mengalami kenaikan antara lain lain jasa reparasi dan pemasangan mesin
dan peralatan sebesar 41,86 persen, industri pengolahan lainnya sebesar
17,31 persen dan industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar
16,78 persen.