•
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi
Sumatera Utara pada triwulan I tahun 2018 naik sebesar 5,29 persen jika
dibandingkan periode yang sama tahun 2017 (y-on-y). Kenaikan ini
terutama disebabkan oleh naiknya pertumbuhan produksi industri
pengolahan tembakau sebesar 29,96 persen, industri makanan sebesar 22,15
persen, dan industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar
21,64 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan
sedang (q-to-q) Provinsi Sumatera Utara di triwulan I tahun 2018 turun
sebesar 8,38 persen jika dibandingkan produksi industri manufaktur besar
dan sedang pada triwulan IV tahun 2017. Jenis industri yang mengalami
penurunan yaitu industri kayu, barang dari kayu dan gabus dan barang
anyaman dari bambu, rotan sebesar 25,48 persen, industri kertas dan
barang dari kertas sebesar 15,42 persen, dan industri karet, barang dari
karet dan plastik sebesar 4,37 persen.
• Pertumbuhan produksi
industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Sumatera Utara pada
triwulan I-2018 turun sebesar 0,28 persen jika dibandingkan periode yang
sama tahun 2017 (y-on-y). Jenis industri yang mengalami penurunan
antara lain industri alat angkutan lainnya sebesar 36,32 persen,
industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 24,51 persen dan
industri kayu, barang dari kayu dan gabus dan barang anyaman dari bambu,
rotan sebesar 21,84 persen.
• Pertumbuhan produksi industri
manufaktur mikro dan kecil Provinsi Sumatera Utara di triwulan I-2018
naik sebesar 1,91 persen dibanding triwulan IV-2017 (q-to-q). Jenis
industri yang mengalami kenaikan antara lain industri logam dasar
sebesar 50,00 persen, industri barang logam, bukan mesin dan
peralatannya sebesar 13,26 persen, jasa industri reparasi dan pemasangan
mesin dan peralatan sebesar 8,51 persen.