• Perekonomian
Sumatera Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2019 mencapai Rp 204.398,35
milyar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 137.473,26
milyar.
• Ekonomi
Sumatera Utara triwulan III-2019 terhadap triwulan III-2018 tumbuh 5,11
persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua
lapangan usaha, dimana pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha
Informasi dan Komunikasi sebesar 9,85 persen. Dari sisi pengeluaran,
pertumbuhan didorong oleh semua komponen, dimana pertumbuhan tertinggi
dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar
11,39 persen.
• Ekonomi
Sumatera Utara triwulan III-2019 terhadap triwulan sebelumnya meningkat
sebesar 3,06 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi
pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 3,73
persen, sedangkan dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada
Komponen Impor Barang dan Jasa sebesar 15,33 persen.
• Ekonomi
Sumatera Utara sampai dengan triwulan III-2019 (c-to-c) tumbuh 5,22
persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan
usaha, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Informasi dan
Komunikasi sebesar 9,55 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran
tertinggi pada Komponen PK-P yang tumbuh 15,57 persen.
• Struktur
ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada triwulan III-2019
didominasi oleh Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau. Provinsi
Sumatera Utara memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik
Bruto di Pulau Sumatera, yakni sebesar 23,44 persen, diikuti oleh
Provinsi Riau sebesar 21,92 persen dan Provinsi Sumatera Selatan sebesar
13,55 persen.