Pertengahan April 2019, BPS Deli Serdang mendapat tugas yang baru pertama kali dilaksanakan, yaitu Survei penduduk Indonesia yang bepergian ke luar negeri (Outbound) dan Survei Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Indonesia atau (Passenger Exit Survey/ PES). Survei yang dilaksanakan atas MOU BPS dan Kementrian Pariwisata dilakukan di pintu masuk bandar udara atau pintu masuk Internasional lainnya yang terletak di 10 provinsi di Indonesia. Salah satunya adalah Bandara Internasional – Kuala Namu, Deli Serdang – Sumatera Utara.
Selain untuk mengidentifikasi besarnya pengeluaran yang realistis terhadap perjalanan wisatawan nasional (outbound) untuk dapat dicatat sebagai perhitungan dalam Neraca Satelit Pariwisata Nasional (NESPARNAS) sesuai dengan “Tourism Satelite Account”, juga untuk mengetahui karakteristik WNI yang bepergian ke luar negari.
Dalam survei Outbound lokasi yang menjadi tempat bertugas adalah ruang tempat pengambilan bagasi pada pintu kedatangan Internasional, Bandar Udara Kuala Namu, Deli Serdang dengan periode pendataan pada bulan Mei, Juni, Agustus dan Nopember tahun 2019. Sedangkan PES dilaksanakan pada lokasi
ruang tunggu keberangakatan Internasional, Bandara Kuala Namu, Deli Serdang. Pendataan dilaksanakan pada bula Juli, Agustus dan Nopember tahun 2019.
Lokasi pendataan yang sangat sensitif dan tertutup ini tak lepas dari koordinasi dan kerja sama dengan pihak Otorita Bandara (Otban) dan PT. Angkasa Pura II.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing).