Peran sector Industri di Indonesia cukup penting. Hal ini
terlihat dari peran sector industry dalam PDRB,
Pada tahun 2016 sektor Industri di Deli Serdang memberikan kontribusi
sebesar 32 persen terhadap PDRB. Kontribusi
paling besar dibandingkan sector lainnya.
Sektor Industri tidak hanya memberikan kontribusi dalam
perekonomian melalui nilai tambah produksi, tetapi juga berkontribusi dalam
penyerapan tenaga kerja.Hasil Sensus Ekonomi tahun 2016 menunjukkan bahwa sector
industry menyerap tenaga kerja sekitar 16 juta orang atau 57 persen tenaga
kerja tersebut bekerja di subsector industry mikro dan kecil (kelompok industry
dengan tenaga kerja kurang dari 20 orang).
Berdasarkan data Sensus Ekonomi 2016, ketimpangan IMK di
Indonesia masih ada, sekitar 60 persen berada di pulau Jawa. Perlu pemerataan pembangunan industry dan
kawasan industry sesuai potensi sumber daya alam masing masing daerah menjadi
target utama. Berbagai kebijakan di
sector industry membutuhkan data dan informasi yang akurat.
Penyediaan data industry Mikro Kecil, Badan Pusat Statistik
melakukan Survei Industri Mikro dan Kecil 2017 (VIMK17) Tahunan. Survei ini di harapkan dapat memberikan
gambaran sector IMK. Secara umum
bertujuan untuk mengetahui profil industry mikro dan kecil daerah potensi di
Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi
secara makro.
VIMK17 dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota potensi IMK
di seluruh provinsi di Indonesia dengan sampel sebanyak 90.231 usaha. Sasaran pendataan adalah usaha/perusahaan
industry mikro dengan tenaga kerja 1 – 4 orang dan industry kecil dengan tenaga
kerja 5 – 19 orang termasuk pengusaha/pemilik.
Pelaksanaan updating dilakukan bulan Oktober 2017 sedangkan pendataan sampel
terpilih bulan November 2017 dimana petugas telah dilatih terlebih dahulu untuk
mendapatkan materi survey.