Tanggal Rilis | : | 10 Januari 2018 |
Ukuran File | : | 0.74 MB |
Abstraksi
-
Pada bulan November 2017, seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami
inflasi, yaitu Sibolga sebesar 1,11 persen; Pematangsiantar sebesar 0,32
persen; Medan sebesar 0,40 persen; dan Padangsidimpuan sebesar 0,64
persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan November 2017
mengalami inflasi sebesar 0,42 persen.
- Bulan November 2017, Medan
inflasi sebesar 0,40 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 135,63
pada bulan Oktober 2017 menjadi 136,17 pada bulan November 2017. Inflasi
terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
indeks semua kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar
1,40 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar
0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
sebesar 0,11 persen; kelompok sandang sebesar 0,13 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,33 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah
raga sebesar 0,05 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa
keuangan sebesar 0,02 persen.
- Komoditas utama penyumbang inflasi
selama bulan November 2017 di Medan, antara lain cabai merah, bawang
merah, sawi putih, cabai rawit, batu bata/batu tela, telur ayam ras, dan
bahan bakar rumah tangga.
- Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera
seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga
sebesar 1,11 persen dengan IHK sebesar 136,07 dan terendah terjadi di
Tanjung Pinang sebesar 0,04 persen dengan IHK 129,18.