Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 pada semester I tahun 2017 dibandingkan semester I tahun 2016 meningkat 4,80 persen. Pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas
sebesar 10,80 persen, diikuti real estate sebesar 9,58 persen dan informasi dan komunikasi sebesar 9,33 persen. Dari sisi Pengeluaran pertumbuhan tertinggi pada komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,37 persen.
Berdasarkan pendekatan produksi, tiga lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB pada semester I tahun 2017 yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 21,14 persen, industri pengolahan sebesar 20,47 persen serta perdagangan besar dan eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 18,01 persen. Dari sisi pengeluaran, didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 53,39 persen dan ekspor barang dan jasa sebesar 36,08 persen.
Bila dibandingkan terhadap triwulan I tahun 2017 (q-to-q) ekonomi Sumatera Utara pada triwulan II tahun 2017 meningkat 1,60 persen. Dari sisi sektoral, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 4,12 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran komsumsi pemerintah sebesar 11,31 persen.