SUSENAS: PENYEDIA DATA TERBANYAK SDG’s

Sustainable Development Goals (SDG’s) dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi pada 25 September 2015. Konsep SDGs ditampilkan pertama kali pada Konferensi PBB Sustainable Developments Rio+20 pada Tahun 2012. SDGs merupakan pengganti lanjutan dari MDG’s (Millenium Development Goals) yang berakhir pada tahun 2015. SDG’s mempunyai 17 tujuan dan 169 capaian yang terukur dan diterapkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. SDG’s juga telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

            Data untuk pengukuran SDG’s di Indonesia diambil dari beberapa sumber. Tapi, yang paling banyak adalah dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS yang mencakup sedikitnya 11 dari 17 tujuan SDG’s, seperti kemiskinan, pangan, sanitasi, hidup layak, gender, pendidikan, dan indikator lainnya. Susenas pada tahun 2019 juga terintegrasi dengan Studi Status Gizi Balita (SSGB) untuk menyuplai kebutuhan data stunting di Indonesia. Dalam pemanfaatannya, data Susenas juga digunakan oleh pemerintah dan stakeholder terkait  dalam menentukan kebijakan beserta evaluasi dari kebijakan tersebut.

            Pelatihan juga diberikan kepada petugas yang akan melakukan wawancara langsung kepada rumah tangga sampel terpilih agar petugas sudah mengerti konsep dan definisi dalam kuesioner. Petugas juga dibekali kiat dalam melakukan pendataan serta cara menghadapi tantangan di lapangan nantinya.